Entri Populer

Entri Populer

Selasa, 03 Desember 2013

CERITA MAKSIAT muda mudi

CERITA MAKSIAT.......


Memang Malam yang gelap tidak ada aktivitas lage yang aku kerjakan setelah semua tugas-tugas kul kelar  Nonton Tv juga monoton saja acara itu-itu aja ah bete ngapain enaknya Hp berdering si beb’ teman kampusku tlp apalagi kalau bukan nanyain tugas dari Dosen A udah aku selesaikan belom dasar gelo sering nyontek aku pekerjaannya tapi gak apa-apa demi teman  - 

Itu Karena kesibukannya sendiri paling lali mengerjakan materi kul  Setelah trima tlp usai utak-utik atau browsing di internet cari sohip-sohip dunia maya enak kali mesti hanya memandang monitor tapi rasanya persahabatan tetep terjalin indah sampai aku berkenalan dengan wanita yang akan aku temui sebagai wujud kalau pertemanan ini tidak maya  Berawal dari email lalu SMS  aku berkenalan dengan Mini  panggilanku pada Dominique 

Dan Kami sepakat untuk saling bertemu di sebuah kafe  daerah atas kota Bandung  Dari penampilan awalnya aku cukup tertarik  meskipun bodinya tergolong biasa-biasa saja tapi wajahnya yang sangat cute membuatku terdiam untuk sesaat

Dan Perawakan Mini kurang lebih tinggi 165 cm  50 kg dengan kulit putih  rambut hitam lurus sebahu  sama-sama keturunan cina sepertiku juga dan berumur 20 tahun merupakan mahasiswa di sebuah universitas swasta di Bandung  ukuran payudaranya 34B dibalut dengan kaos ketat sungguh ideal

Dan Kami pun mulai mengobrol panjang di kafe tersebut dan pendek kata kami pun mulai serius tentang hubungan kami yang mungkin lain dari biasanya  yaitu kegiatan BDSM  Kuketahui juga Mini sudah tidak perawan karena pernah ML dengan cowonya yang sekarang tidak tahu ada dimana

Kini Mini terlihat sedikit nakal dan sesuai harapanku yang sedang mendalami bidang ini  Mini menganjurkan di tempat kosnya  karena katanya dalam 2-3 hari ke depan tidak ada orang lain karena pada mudik liburan  Aku pun setuju dan berjanji besok aku akan langsung datang ke tempat kosnya

lalu Hari yang telah ditentukan telah datang  aku pergi menuju 711  swalayan dekat kampusku  di sana aku membeli beberapa gulung tali pramuka  jepitan jemuran 1 pack  lilin merah besar yang biasa ada di kuil-kuil 2 buah  dan beberapa minuman  Siaplah aku menuju cafe yang telah ditentukan  aku dengan perlengkapan aku di tas sudah lengkap plus belanjaan tadi

Hingga Meluncurlah aku dengan menggunakan motor bebekku ke tempat kos Mini  Aku mulai memperlahan laju motorku dan melihat alamat yang tertera di HP-ku  setelah beberapa lama kutemukan sebuah rumah tinggal yang dijadikan tempat kos

 Biasaa saja  lebih bagus kos gue   pikirku

Akuu langsung menelepon Mini agar keluar dari tempat kosnya

 It’ss show time  dalam benakku

Dan Lalu aku melihat Mini keluar dengan pakaian senam yang masih basah keringat hingga membuatnya makin aduhai

 Sorie gue baru beres joging nih  masuk    masuk   kata Mini sambil membukakan gerbang

Dan Akupun mulai masuk dan celengak-celinguk melihat kos-an yang berisi 4 kamar layaknya rumah tinggal biasa

Dan Beneran kaga ada sapa-sapa neh?   tanyaku
 Kaga ada  pembokat dah pulang dari tadi  now cuma ada lo ama gue  kapan neh mulainya?   Jawab Mini

Dan Aku langsung mengeluarkan tasku dan Mini langsung ikut melihat barang yang kubawa

 Heehe   kok gituan aja seh  disini juga ada kaga usah repot-repot   kata Mini sambil mengeluarkan kotak di kamarnya
 Pakee semua yang lu mau ke gue  jawabnya sambil memberikan kotak tersebut padaku
 Waaahh    gila lo dapat dari mana semua alat ini?   tanyaku karena baru kali ini aku melihat alat-alat penyiksaan yang biasanya hanya aku liat di internet

 Jaangan rewel  cepetan donk gue dah ga sabar lu bisa apa aja   jawabnya

Dan Tanpa menjawab karena aku masih keasyikan melihat  barang-barang  yang sebagian masih tidak kuketahui fungsinya

 OKe   siplah ayo kita mulai   jawabku

Dan Permainan dimulai  Mini hanya duduk melihatku meninjau tempat yang ingin aku gunakan

Dan Sini lo  gue dapat tempat yang enak buat nyiksa lo   kataku sambil tersenyum melihat lapangan basket dengan 1 tiang dengan luas 4×5 meter di ruangan tertutup belakang kos

Lalu Aku mulai mengambil bambu bulat berukuran 1 1/2 meter dengan diameter 10 cm dan mengikat tangan Mini bersama bambu tersebut  Hasilnya tangan Mini terentang ke arah berlawanan seperti orang yang disalib  Belum puas dengan itu aku mengikat  shibari   sehingga payudaranya tampak menonjol

Kini Mini merasa kesakitan terlihat dari wajahnya yang mulai merah  tapi saat kutanyakan Mini menjawab  Lanjutin aja gue nikmatin kok  jangan sungkan-sungkan gue kaga marah gue hepi kok  sambil tersenyum

Hingga Akupun tidak tanggung-tanggung lagi langsung mengambil sepatu hak tinggi merahnya sekitar 10 cm  penjepit yang telah kubeli  ball gag di kotak Mini  dan sun block untuk kuoleskan pada kulit Mini karena rencanaku akan kujemur Mini di lapangan tersebut dalam waktu cukup lama  matahari masih cukup terik meskipun jam sudah menunjukan pukul 4 sore  Setelah kuoleskan pada sekujur tubuhnya  aku memasangkan ball gag ke mulutnya

Juga Aku yakin Mini tidak akan bisa bersuara lagi  Kemudian sepatu tingginya untuk memberikan efek pegal dan kejang  aku mulai membuat simpul di bambu yang menempel di punggung Mini untuk digantung di tiang ring  Akhirnya Mini hanya menapak pada hak sepatu yang kecil dengan badan tergantung tanpa daya  Terakhir aku memasangkan penjepit di kedua belah puting  di ketiak  di paha  di perut  di bagian kemaluannya

 Eeeerghh  Hh   Hh     kudengar erangan Mini tapi tidak kuhiraukan
 Ok gue tinggal dulu  gue laper mo makan   kataku dengan senyuman sambil memasangkan 2 jepitan tersisa di daun telinganya  langsung terlihat Mini berusaha melepasnya dengan menggeleng-gelengkan kepalanya tapi percuma karena jepitannya cukup kuat

Hingga Maka tinggalah Mini sendirian  karena aku sudah pergi untuk melihat-lihat  lokasi  berikutnya  lalu aku benar-benar pergi membeli makan tak jauh dari situ ada tempat makan nasi campur yang sudah jadi langgananku meskipun aku tidak kuliah di daerah tersebut

Tidak terasa aku sudah makan dan nonton TV  serasa pemilik rumah tersebut hingga sudah 1 jam lebih aku meninggalkan Mini  Sebenarnya aku bisa saja berbuat jahat  tapi jika aku hanya ingin kesenangan materi  aku sudah berkecukupan

Dan Kutengok Mini yang sudah bersimbah keringat semua baju senamnya sudah basah  Pertama kulepaas jepitan-jepitan yang terpasang

 Aaaaarrgg   Hh     desah Mini karena aliran darahnya berjalan lagi

Dan Mini terlihat pucat  lemah sekali kehabisan tenaga karena  upacara  tadi  Kulepaskan juga ikatan pada bambu tapi tali shibari yang mengelilingi tubuhnya tak kulepas malah kutekukkan pergelangan tangan Mini ke bagian belakang dan kuikat  dadanya makin menonjol

Dan Sebenarnya aku cukup prihatin karena walau tak kuikatpun Mini sudah pasrah dan tidak akan kabur

Dan Aku tanya padanya   Lo masih kuat gak?   sambil kulepas ball gag yang menyisakan garis merah di pipinya
 Gaak papa kok gue cuma cape aja   jawabnya sambil tersenyum kecil

Dan Kemudian kupapah dirinya ke kamarnya lalu kusuapi makan dan minum dengan kondisi tangan masih terikat

Kini Sudah siap untuk selanjutnya?   tanyaku setelah memberinya waktu istirahat setengah jam yang Mini lewatkan untuk rebahan di tempat tidurnya
 Oke   jawabnya lemah

Dan Lalu akupun mulai membuka semua ikatan yang ada di tubuh Mini  Meskipun aku sudah tidak tahan ingin ML dengan Mini aku masih kasihan melihat keadannya  Akupun memandikannya sambil meraba-raba sekujur tubuhnya dan membincangkan apa yang diinginkan Mini untuk permainan berikutnya

Dan Jam telah menunjukkan pukul 7 malam saat aku mengajak Mini makan keluar  minipun menyetujuinya dan Mini tidak kuperbolehkan memakai pakaian dalam baik bra ataupun CD  sebelum Mini menjawab  aku sudah memainkan lidahku di puting susunya yang mulai menegak dan terdengar desahan Mini

 Loe boleh ikut tapi kukenakan ini ya   kataku sambil mengambil rantai kecil dengan jepitan berskrup di kotak peralatan BDSM Mini

Dan Kukenakan di sebelah putingnya yang telah menonjol lama  lalu kukencangkan skrupnya sehingga aku yakin tidak akan lepas  tidak hanya itu  aku juga mulai foreplay di selangkangan Mini dengan lidah hingga cukup membuat Mini terangsang dan hampir orgasme karena kumainkan jemariku juga di kemaluannya  Aku berhenti tapi Mini merengek dan kukatakan agar bersabar  sambil tersenyum dan mengambil dildo berbentuk kapsul yang biasa ada di film jepang dengan kekuatan 2 batere kecil

 Guee pakein ini juga OK   ujarku sambil memasukkan dildo itu dalam vaginanya yang sudah basah sehingga mudah dimasuki

Dan Terakhir kuambil tali dan merapatkan Mini dan mengikat paha atasnya sehingga mainanku akan tetap berada di dalam kemaluan Mini  Aku lalu mengambil rok hitam ketat sebatas lutut untuk menutupi badan bawah Mini  aku tertawa kecil ketika aku menyuruh Mini berjalan bak artis melenggok di cat walk  karena Mini harus menyilangkan kakinya akibat ikatan tadi

 Sieep   Deh OK kita pergi   ajakku sambil kukenakan jaket bulu untuk menutupi badan Mini yang hanya dihiasi rantai

Dan Kami keluar dengan motorku  Sebelum berjalan  aku menyalakan switch on pada mainan yang  tertanam  tadi sehingga bergetar dan membuat Mini kehilangan tenaga  Di sepanjang jalan Mini memelukku dengan tangan yang tidak berhenti meremas-remas jaket aku

 Daaaah mulai basah ya? Ga tahan ya?   godaku  Mini tidak menjawab

Tidak lama kemudian kami berhenti di tukang jagung bakar di daerah Dago dan memesan makanan dan minuman  Kulihat Mini agak salah tingkah dan seperti maling takut ketahuan polisi  banyak gerakannya yang tidak lazim dan aku mengingatkannya sambil memeluknya

 Anteeer gue beli pulsa ya di BEC   suatu tempat elektronik di Bandung  pintaku

Dan Mini hanya mengiyakan dan aku sengaja membawa jalan-jalan karena aku tahu bahwa semakin banyak gerakan maka Mini makin terangsang jadinya  Mini berusaha bertindak sebiasa mungkin  Perlu diketahui pacarku masih pulang kampung dan aku sudah biasa jalan dengan cewe-cewe sehingga tidak takut kalau kepergok teman  Minipun karena baru masuk kuliah dia belum punya banyak teman dan dia bukan asli orang Bandung

Dan Pendek cerita kami berdua sudah sampai di tempat kos Mini lagi dan aku segera membuka jepitan di putingnya dan mengeluarkan dildo yang sudah basah  Kami berdua tidak tahan lagi hingga langsung saja kami melakukan ML dan setelah setengah jam aku mengeluarkan sperma di kondom  Kemudian dilepasnya kondom tersebut dan kusuruh Mini yang sudah terkulai lemas mengisap-isap kemaluanku

 Aaaarrgg   ngghh   erangku keenakan karena baru pertama kali mengalaminya  biasanya hanya  ngocok  di kamar

Lalu Aku menggapai tasku dan kuambil lilin yang tadi kubeli  dan menanyakan 

 Pakeee ini kuat gak?
Dan Boleh dicoba tuch   jawabnya dengan nada menantang hingga cukup membuatku bersemangat kembali

Dan Tanpa ragu aku kembali dengan membawa tambang berwarna merah  dan mulai dengan mengikat kedua tangan Mini di belakang punggungnya hingga ke siku  terus ke depan tubuh hingga membentuk  breast-bondage  yang ketat  Lalu kurebahkan Mini menungging di lantai  dan siksaan dimulai dengan mencambuki Mini dengan cambuk kulit  tapi tidak terlalu keras dan hanya bertujuan merangsangnya  Kemudian tubuhnya kubalik telentang  Pergelangan kaki kirinya diikat menyatu dengan pangkal paha  yang kemudian ditambatkan ke pinggir ruangan  sedangkan ikatan pada pergelangan kaki kanan ditambatkan ke atas  sehingga bagai sedang memamerkan vaginanya

Kini Kembali kucambuki tubuhnya dalam posisi begini  Mini mengerang keras dan meronta-ronta tapi ikatanku cukup kuat untuk dilawan seorang cewe hingga akhirnya Mini hanya bisa pasrah  Selanjutnya tubuh Mini kuikat dengan model  shibari   di atas bondage-bra  sehingga payudaranya tampak menonjol  Dengan kedua tangannya yang terikat ke belakang  dia hanya bisa pasrah menerima cambukan bertubi-tubi pada kedua payudaranya  Begitu juga ketika kedua tonjolan itu masing-masing kujepit dengan penjepit jemuran berukuran besar  Kembali ujung-ujung cambuk mendarat ke arah perut dan payudaranya  Mini menjerit-jerit kesakitan  namun aku tetap tidak peduli dan terus mengayunkan cambuk  karena aku yakin dia juga menikmatinya walau sulit dijelaskan dari wajahnya di balik rasa sakitnya

Lalu Kini pada ronde berikutnya aku membaringkan Mini di tengah ruangan  lalu aku berjalan mengitarinya dan mengambil semacam minyak untuk dioleskan ke sepasang payudaranya  Kemudian tetesan-tetesan lilin panas jatuh menimpa puting dan seluruh daerah payudaranya  Tubuhnya meronta-ronta berkelojotan menahan panas dan rasa nyeri  Setelah itu lapisan lilin itu kukelupas sehingga menghasilkan bentuk gundukan menyerupai payudaranya

Tidak tahan mendengar rintihan dan erangan Mini ditambah melihat gerakan Mini   adik -ku bangkit kembali dan kulepaskan ikatan tangan dan kaki Mini lalu kuambil dildo berbentuk kemaluan pria berukuran sedang dan kembali kusuruh Mini untuk menghisap penis (blow-job) aku

Dan Sebelumnya aku sudah memasangkan dildo ke anusnya dan kemudian meneteskan lilin panas ke pinggulnya  Rangsangan dildo dan panasnya lilin membuat Mini kian agresif melakukan blow-job nya

Dan Akhirnya aku mengeluarkan  lahar panas -ku untuk kedua kalinya  Aku merebahkan Mini di ranjangnya dan tak terasa kami tertidur pulas karena kecapean  untung saja pada saat pulang dari BEC tadi kami sudah mengunci rapat semua pintu dan jendela

Dan Jam telah menunjukan pukul 5 dini hari  Mini masih tertidur pulas  Aku mengingat kejadian semalam sambil menyiapkan mie instant untuk sarapan pagi lalu setelah siap kubangunkan Mini  lalu kami makan sambil mengobrol di ruang makan

 Gimanaa semalem?   tanyaku
 Gilaa lo puting gue masih sakit gara-gara lilin  tanggung jawab lo   jawabnya sambil tersenyum

Dan dari air mukanya aku tahu bahwa Mini menikmatinya  Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi  lalu aku mengajak Mini mandi bersama tapi tentu saja tak lepas dari aktifitas BDSM kesukaan kami berdua

Dan Mini mulai kuikat bersujud di kamar mandi dan lalu kusuntikkan cairan ke dalam anusnya dengan menggunakan suntikan besar  Tidak puas dengan suntikan  aku memasukkannya dengan menggunakan selang infus

Kini Setelah 1 liter air di tabung habis  tabung kembali kuisi penuh dan terus dialirkan memasuki anusnya  Mini menggeliat tanpa daya menahan rasa mual akibat air yang menyesakkan tersebut

Dan Setelah berliter-liter air memasuki tubuhnya  selang kulepas  Karena sudah penuh  maka air itu memancur kembali keluar dari anusnya  Demikian kulakukan terus berulang-ulang  hingga akhirnya yang keluar bukan lagi hanya air bening  namun sudah bercampur dengan kotorannya  Aku sedikit merasa jijik tapi segera kubersihkan dan kutaruh badan Mini yang masih terikat di dalam bath-tub dan mulai merendamnya  Selama itu aku mandi dan menyiapkan diriku sendiri untuk acara selanjutnya  Dan Setelah selesai  Mini kulepaskan ikatannya dan kusuruh untuk bersiap-siap juga

Dan Mini keluar dari kamar mandi dengan handuknya dan akan menuju kamarnya untuk berpakaian  tapi aku melarangnya dan langsung berkata bahwa aku akan pergi dan aku ingin memajang dirinya dalam posisi bondage yang lain  Mini bertanya aku akan pergi kemana  karena dia takut kalau aku kabur  tapi aku memberi jaminan dan janji bahwa aku akan balik lagi  maka Mini pun pasrah mau menerima siksaan berikutnya

Hingga Kini Mini terbaring di lantai  Kedua tangannya kuikat terpisah masing-masing ke arah bawah  sedangkan kedua kakinya juga kuikat terpisah  namun masing-masing ke atas kepala  sehingga tubuhnya tertekuk sedemikian rupa dengan pinggul di udara  dan kedua lutut mengapit kepalanya  Di Dalam posisi seperti ini  dia bagaikan sedang memamerkan lubang duburnya yang menengadah ke udara  Tentu saja kondisi ini menimbulkan rasa pegal yang luar biasa

Tidak lupa aku memasangkan ball gag di mulutnya dan kutaruh mangkuk untuk menampung air liur yang keluar dari mulutnya  Pergilah aku dan kukunci pintu kamarnya dan rumah kos itu untuk beberapa saat  Aku cukup khawatir meninggalkan Mini sendirian dengan posisi tersebut  untung saja teman yang berjanji akan menemuiku membatalkan dan aku langsung meluncur ke tempat kos Mini kembali dan itu juga sudah hampir 1 jam sejak kutinggalkan Mini

Dan Aku langsung membuka ikatan yang menyebabkan tubuhnya sudah mulai membiru dan air liurnya sudah sebanyak setengah mangkuk lebih  Mini menangis dan tidak mau ditinggal olehku lagi  Aku tidak bisa berbicara lagi selain memeluknya  Kami mengamati garis-garis yang tampak jelas di badan Mini dan kami pun terbaring di ranjang kos sambil berbincang-bincang seputar BDSM yang telah dan akan kami lakukan  .
-

1 komentar: